JENIS - JENIS DISC
1. CD (COMPACT DISC)
Compact disc (CD) menjadi perangkat penyimpan data yang populer sejak beberapa dekade lalu. Meskipun kini sudah tergantikan dengan DVD atau bahkan Blu-Ray Disc, pengguna pernah merasakan manfaat ketika popularitas CD.
Wikipedia menerangkan, CD merupakan perangkat penyimpan data digital yang dikembangkan oleh Philips dan Sony serta dirilis pada 1982. Format ini awalnya dipakai untuk menyimpan dan memutar audio. Kemudian, perangkat digunakan untuk menyimpan data.
CD atau compact disc adalah sebuah piringan bundar yang terbuat dari logam atau plastik berlapis bahan yang dapat dialiri listrik, sehingga bersifat magnet. CD juga menyimpan data. Data direkam di atasnya, kemudian dibaca dari disk dengan menggunakan kumparan pengonduksi yang dinamakan head. Selama proses pembacaan, head tidak bergerak sama sekali. Sedangkan piringan disk bergerak di bawahnya. CD ini bisa menyimpan 783 MB informasi audio pada salah satu sisinya loh.
Lahirnya CD ini tak lepas dari kesuksesan James T. Russel, kabarnya Russel penggemar musik namun ia tidak puas dengan kwalitas musik dari piringan hitam. Pria kelahiran 1931 itu akhirnya memulai eksperimennya pada mulanya ia menggunakan duri kaktus untuk jarum pembaca piringan hitam, namun berakhir sia-sia.
Setelah memeras otak beberapa tahun akhirnya ia menemukan cara menyimpan data dalam piringan sensitif cahaya, data itu dimodelkan menjadi 'Bit' cahaya yang sangat kecil. Sebuah sinar laser akan membaca struktur bit cahaya ini, kemudian komputer akan mengubah data ini ke dalam sinyal elektronik, dan pada awal tahun 1970 merupakan titik awal keberhasilan membuat CD.
CD adalah disk Optik generasi pertama yang menggantikan disket (Flopy Disk).CD memiliki kapasitas penyimpanan data 700 MB pada CD single Layer dan menggunakan teknologi Laser merah dengan panjang gelombang 780 nm (nano meter) sedangkan letak penyimpanan datanya (layer) ada di bagian atas dari disk, jadi jika bagian atas (label dari merek CD) rusak atau tergores maka CD tidak akan bisa di gunakan lagi, begitu juga dengan bagian bawahnya jika kotor banyak tertutup kotoran atau banyak goresan maka Optik laser merah akan sulit membaca data sehingga membutuhkan proses lama untuk membacanya.
2. DVD (DIGITAL VIDEO DISC)
DVD adalah cakram padat yang dapat digunakan untuk menyimpan data, termasuk film dengan kualitas video dan audio yang lebih baik dari kualitas VCD. "DVD" pada awalnya adalah singkatan dari digital video disc, namun beberapa pihak ingin agar kepanjangannya diganti menjadi digital versatile disc (cakram serba guna digital) agar jelas bahwa format ini bukan hanya untuk video saja. Karena konsensus antara kedua pihak ini tidak dapat dicapai, sekarang nama resminya adalah "DVD" saja, dan huruf-huruf tersebut secara "resmi" bukan singkatan dari apapun. Terdapat pula perangkat lunak yang membolehkan pengguna untuk mencadangkan (back-up) DVD sendiri seperti DVD Decrypter dan DVD Shrink.
DVD adalah disk Optik generasi ke-dua pengembangan dari CD yang memiliki kapasitas lebih besar 7x keping CD setiap keping DVD atau berkapasitas 4,7 GB single layer
DVD masih menggunakan teknologi laser merah dengan panjang gelombang 635-650 nm, sedangkan letak penyimpanan datanya (layer) ada di bagian tengah dari disk, jadi data lebih aman dari kerusakan disk tetapi jika bagian bawahnya kotor sama halnya seperti CD karena banyak tertutup kotoran atau banyak goresan maka Optik laser merah akan sulit membaca data sehingga membutuhkan proses lama untuk membacanya.
3. BD (Blu-ray Disc)
Blu Ray disc adalah media penyimpanan cakram optik, yang terutama digunakan untuk penyimpanan video high-definition dan data. Meski secara fisik mirip dengan CD dan DVD, Blu Ray disc adalah lompatan besar, dalam hal format penyimpanan dan kapasitas memori. teknologi Blu Ray melibatkan penggunaan laser biru untuk membaca dan menulis data ke disk. Panjang gelombang laser biru secara substansial lebih rendah dari laser merah yang digunakan oleh format DVD. Perbedaan antara dua format, mengenai untuk perbedaan antara kapasitas penyimpanan mereka.
Teknologi Blu-Ray menggunakan sinar laser ungu - biru untuk membaca dan menulis data dari disk. Laser ini memiliki panjang gelombang yang lebih kecil yaitu 405 nm yang dibandingkan dengan laser yang merah yang digunakan oleh pemain-pemain DVD dan CD, memberikan suatu densitas perekaman yang lebih tinggi (lebih kecil panjang gelombang maka akan lebih banyak/padat data yang di tuliskan), Blu-Ray Disk memiliki kapasitas 25 GB single layer. letak layer penyimpanan datanya pada Blu-Ray Disk terletak di bagian bawah. Sebuah single layer Blu Ray disc dapat menyimpan data 25 GB, sementara dua-lapisan Blu-ray disc mampu menyimpan data 50 GB. Saat ini, format disc Blu-ray didukung oleh lebih dari 180 perusahaan yang bergerak dalam elektronik konsumen, komputer, media rekaman, video game, dan musik.
No comments:
Post a Comment